yudifingernote

Just another WordPress.com site

Realisasi Tol BRR Seksi II Hanya 2 KM

with 2 comments

*Juli, Pembangunan Kontruksi Dimulai

BOGOR – PT Marga Sarana Jabar (MSJ)pengembang Jalan Tol Bogor Ring Road (BRR) hanya akan merealisasikan pembangunan tol seksi II sepanjang 2 kilo meter (KM). Padahal, rencana awal, tol BRR seksi II akan dibangun sepanjang 4,1 KM membentang dari mulai Kedunghalang-Taman Yasmin pada Juli mendatang.

“Berdasarkan hasil evaluasi dan kajian, sesuai dengan peraturan menteri pekerjaan umum Nomor 6/2010, kita memutuskan rencana lanjutan pembangunan tol BRR, hanya 2 KM saja,” jelas Direktur Utama PT MSJ Tito Karim, kepada wartawan, kemarin.

Lebih lanjut ia menuturkan, evaluasi tersebut dilakukan bersama Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan memutuskan pembangunan tol BRR seksi II dibagi dua tahap. “Seksi II A sepanjang 2 KM(Kedunghalang-Kedungbadak), dan seksi II B (Kedungbadak-Yasmin),” jelasnya.

Alasannya, lanjut dia, berdasarkan hasil kajian bisnis, investasi dan teknik kontruksi, ternyata lebih realistis, pada Juli mendatang pembangunan Tol BRR hanya 2 KM saja. “Kita melakukan perhitungan mulai dari biaya kontruksi hingga break event point atau modal kembali, traffic (lalu lintas, red) volume kendaraan ternyata lebih memungkinkan seksi II tahap awal ini, dibangun hanya 2 KM,” tandas Tito.

Menurutnya dengan adanya perubahan tersebut, secara tidak langsung biaya yang akan dihabiskan untuk membangun tol BRR itu lebih efisien. Sebab awalnya Tol BRR Seksi II (Kedunghalang-Taman Yasmin) sepanjang 4,1 KM diperkirakan menghabiskan Rp600 miliar dan biaya untuk membebaskan lahan 5 hektar Rp120 miliar.

“Tol BRR Seksi II A ini akan menghabiskan biaya sekitar Rp400 miliar. Itu hanya kontruksi saja. Sedangkan untuk pembebasan lahan satu hektar hanya Rp20 miliar,” jelasnya.

Sekadar diketahui, tol BRR seksi II ini merupakan kelanjutan dari tol BRR seksi I (Sentul Selatan-Kedunghalang) sepanjang 3,8 KM dan saat ini sudah beroperasi sejak 2008. Bertujuan untuk mengatasi kemacetan di pusat Kota Bogor.

Sementara itu, Direktur Teknik PT MSJ Achmad Lukman Letnantoro menambahkan, rancangan kontruksi tol BRR seksi II A ini juga berubah. “Jadi kontruksi tol ini lebih mirip dengan tol Pasteur, Bandung. Dengan tinggi sekitar 7 meter, lebar jalan 2X10 meter,” katanya.

Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan re-design (mengulang rancangan kontruksi) dan pembebasan lahan. “Dengan tujuan khawatir mengganggu arus lalu lintas di jalan arteri yang ada. Mei ini baru akan selesai. Dan awal Juni kita akan melakukan pelelangan tender dan Juli sudah dilakukan pembangunan kontruksi,” tandasnya.

Pihaknya juga menuturkan evaluasi dari sisi bisnis tol BRR seksi I (Sentul Selatan-Kedunghalang) masih belum mencapai target. “Hingga sekarang capaian volume kendaraan yang menggunakan jasa jalan tol seksi I, per hari baru 24 ribu kendaraan per hari atau sekitar 80 persen dari 29 ribu kendaraan/hari yang ditargetkan awal,” jelasnya.

Sebelumnya, Asisten Tata Praja Kota Bogor, Ade Syarief Hidayat mengatakan sebelumnya pembangunan tol tersebut, merupakan bagian dari proyek Kementerian Pekerjaan Umum. “Yang jelas, tahun ii kami sudah membahas bersama pihak terkait bahwa pembangunan tol BRR II ini, harus sudah dimulai pada bulan Juli,” tandasnya.

Terkait dengan itu, pihaknya mengaku hanya mempersiapkan penunjang berupa pembebasan lahan saja. Pihaknya berharap pembangunan tol BRR II mampu menjadi solusi kemaçetan di Kota Bogor yang makin parah. “Selain itu, pembangunan BRR ini diharapkan mampu meningkatkan percepatan pembangunan ekonomi masyarakat Kota Bogor,” tandasnya.(haryudi)

Written by YudiBageur

April 13, 2011 pada 9:39 am

Ditulis dalam Berita

2 Tanggapan

Subscribe to comments with RSS.

  1. ntar dana a jangan di korup ya…

    Gadis Lugu

    April 23, 2011 at 12:15 pm


Tinggalkan Balasan ke Gadis Lugu Batalkan balasan